•  

logo


G20 Bali Bahas Perang di Ukraina, Jokowi Ungkap Kesepakatannya

Jokowi mengakui sempat terjadi perdebatan alot saat membahas perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina.

16 November 2022 21:57 WIB

(dari kiri) Menlu Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo, dan Menkeu Sri Mulyani.
(dari kiri) Menlu Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo, dan Menkeu Sri Mulyani. twitter.com/jokowi

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Perang di Ukraina menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian serius dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Presiden Joko Widodo, selaku Ketua G20 tahun 2022, mengakui terjadi perdebatan alot saat membahas soal perang antara Rusia dan Ukraina. Namun, menurut dia, pemimpin G20 sepakat mengutuk pelanggar batas wilayah.

“Penyikapan perang di Ukraina diperdebatkan paling alot. Akhirnya, para pemimpin G20 sepakat isi deklarasi: condemnation perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah,” kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (16/11).


Soal Jatuhnya Rudal di Polandia, Joe Biden: Tidak Mungkin Rudal itu Ditembakkan dari Rusia

Jokowi melanjutkan, G20 Bali juga menghasilkan hasil konkret, antara lain terbentuknya pandemic fund yang telah terkumpul USD1,5 miliar atau sekitar Rp23,5 triliun.

Selain itu, terus dia, pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainability trust di bawah IMF sejumlah USD81,6 miliar atau setara Rp1.200 triliun untuk membantu negara yang menghadapi krisis.

“Kemudian juga energy transition mechanism, khususnya untuk Indonesia, memperoleh komitmen dari Just Energy Transition Programme sebesar USD20 miliar atau Rp312 triliun. Juga komitmen bersama yakni setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030,” jelas Jokowi.

Joe Biden Sebut Rudal yang Hantam Wilayah Polandia Bukan dari Rusia, Moskow: Masuk Akal

Halaman: 
Penulis : Iskandar