Bantah Koalisi Anies Terganjal Uang, PKS: Ini Soal Strategis Nasib Bangsa
politikus PKS Nasir Djamil membantah rencana koalisinya terganjal persoalan uang
15 November 2022 05:16 WIB

Politikus PKS Nasir Djamil | detik.com |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wacana koalisi partai politik pengusung Anies Baswedan yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Demkrat batal deklarasi pada 10 November 2022 lalu. Mereka mengaku deklarasi batal digelar karena persoalan teknis. Namun ada yang mengkritik karena terganjal persoalan uang.
Sementara itu, politikus PKS Nasir Djamil membantah rencana koalisinya terganjal persoalan uang. Ia menegaskan bahwa dukungan rakyat adalah hal yang utama.
"Jadi uang bukan segala-galanya. Meskipun memang dia bisa menentukan segala-galanya, tapi sekali lagi dukungan rakyat lah yang paling diutamakan," kata dia di kompleks parlemen, Senin (14/11/2022).
Sebut Anies Sudah Kantongi Nama Cawapres, Rocky Gerung: Tapi Jadi Transaksi
Ia mengatakan bahwa penentuan capres dan cawapres merupakan bagian dalam menyusun strategis untuk menentukan nasib bangsa. Oleh karena itu, ia kembali menegaskan bahwa batalnya deklarsi koalisi bukan karena persoalan pemodal.
"Jadi ini bukan soal bouwheer, soal pemodal ya, soal tidak mau kalau misalnya cawapresnya diisi oleh si fulan. Ini soal strategis soal nasib bangsa ke depan soal bagaimana Indonesia bisa guyub," ujarnya.
Rocky Gerung Tuding Cawapres Anies Jadi Transaksi Politik, NasDem: Itu Nggak Fair
Penulis | : | Trisna Susilowati |