JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kerap dituding tidak toleran (intoleran) dan diskriminatif. Ia mengatakan bahwa tudingan tersebut perlu dijawab dengan bukti.

Hal itu, ia sampaikan saat ditanya terkait tudingan politik identitas yang kerap disematkan kepadanya.

"Saya sering menyampaikan, jangan di-counter, jadi kalau bapak mendengar bahwa misal dikatakan 'Anies tidak toleran, diskriminatif, Anies tidak bersahabat', maka bapak jangan jawab 'Anies bersahabat', bapak tanya saja 'bisakah ditunjukkan buktinya?' Karena kalau tidak bisa ditunjukkan buktinya, maka pernyataan itu batal demi akal sehat," kata Anies dalam pertemuannya dengan sejumah tokoh agama di Kantor DPW NasDem Sumatera Utara, Jumat (4/11/2022).

DKI Tak Anggarkan Rumah Dp Rp 0 di 2023, PDIP Sindir Program Lip Service Anies

Calon presiden (capres) dari Partai NasDem itu meminta kepada masyarakat agar tidak menilai seseorang dengan berdasarkan persepsi. Namun ia meminta agar disertai dengan bukti.

"Ketika saya baru selesai pilkada saya tidak bisa menjawab dan saya tidak mau jawab, kenapa? Saya akan jawab bukan dengan pernyataan tapi dengan kenyataan. Karena kenyataan akan bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.

"Persepsi yang terbentuk oleh penyataan itu wajar. Tapi persepsi yang terbentuk oleh kenyataan itu kuat. Kenapa? Karena Itu ditopang dengan kenyataan, hanya perlu waktu," lanjutnya.

Siap Jadi Capres, Anies Baswedan Minta Doa dari Para Ulama

• 1