Polri Akan Dalami Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang Dihapus
Pihak penyidik akan mendalami penghapusan rekaman CCTV berdurasi 3 jam
19 Oktober 2022 14:07 WIB

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo | JPNN |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengatakan bahwa ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan yang dihapus.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihak penyidik akan mendalami penghapusan rekaman CCTV berdurasi 3 jam tersebut.
"Nanti penyidik yang cek dan dalami," kata Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (19/10).
Kapolri Perintahkan Kapolda untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
Sebelumnya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan menemukan ada rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang dihapus. Rekaman tersebut berasal dari CCTV di lobi utama dan area parkir dengan durasi 3 jam 21 menit.
TGIPF mengatakan bahwa mulanya CCTV merekam pergerakan rangkaian Barracuda yang melakukan evakuasi Tim Persebaya.
"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di Lobby utama dan Area Parkir," demikian bunyi dalam laporan TGIPF.
"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit, dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," lanjut TGIPF.
Ketum PSSI dan Presiden FIFA Main Bola, Vino: Lebih Baik ke Rumah Korban Tragedi Kanjuruhan
Penulis | : | Aurora Denata |