•  

logo


Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Hellen Prisella Meninggal Gegara Gagal Nafas Akut

Hellen telah dirawat 10 hari di ruang ICU Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.

12 Oktober 2022 10:58 WIB

Hellen Prisella
Hellen Prisella facebook.com/hellen.prisella.12

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Hellen Prisella, korban tragedi Kanjuruhan, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang pada Selasa (11/10) pukul 14.25 WIB. Wanita 20 tahun ini meninggal setelah menjalani 10 hari perawatan di ICU.

"Korban sendiri telah mendapat perawatan selama 10 hari terakhir. Saat dirawat, korban sudah dalam keadaan kritis," ujar salah satu tim dokter yang menangani tragedi Kanjuruhan, dr Arie Zainul Fatoni SpAn di RSSA Malang, Selasa (11/10).

Hellen disebut menderita multiple trauma. Buruknya aliran oksigen ke paru-paru membuat warga Dusun Banjar, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang itu mengalami gagal napas.


Korban Meninggal Bertambah, Kemenko PMK Prioritaskan Pemulihan Korban Tragedi Kanjuruhan

"Oksigenasi ke paru-paru sangat jelek sekali karena hipoksia, gagal nafas akut atau kalau dalam kedokteran namanya Acute Respiratory Distress Sydrome (ARDS) berat atau dalam bahas awam yakni gagal nafas akut," jelas Arie.

"Gagal nafas akut itu disebabkan karena injury di luar paru-paru, biasanya karena multitrauma pada Mbak Helen, sehingga mengakibatkan komplikasi berupa cedera di paru-paru," imbuhnya.

Meninggalnya Hellen menambah daftar korban buntut tragedi Kanjuruhan menjadi 132 orang. Mereka meninggal usai menyaksikan laga Arema FC versus Persebaya pada Sabtu (1/10) lalu.

Kala itu, suporter yang turun ke lapangan direspons aparat dengan tembakan gas air mata. Tak hanya ke lapangan, tembakan juga diarahkan ke tribune yang penuh penonton.

Gas air mata itu membuat penonton panik dan berhamburan mencari pintu keluar guna menghindari dampaknya. Tak sedikit dari mereka yang terinjak dan mengalami sesak napas hingga nyawanya tak tertolong.

Jokowi Bakal Bentuk Tim Baru untuk Bantu FIFA

Halaman: 
Penulis : Iskandar