•  

logo


Jokowi Bakal Bentuk Tim Baru untuk Bantu FIFA

Tim ini berbeda dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

12 Oktober 2022 05:16 WIB

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Joko Widodo bakal membentuk tim khusus guna menindaklanjuti surat balasan FIFA soal transformasi sepak bola Indonesia buntut tragedi Kanjuruhan. Tim ini berbeda dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Rencana pembentukan tim itu disampaikan langsung oleh Menpora RI Zainudin Amali.

"Bapak presiden akan sekali lagi bentuk tim lagi. Berbeda dengan yang sekarang sedang bekerja (TGIPF) karena untuk merespons apa yang sudah disampaikan oleh FIFA itu," kata Zainudin di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (11/10).


Polres Malang Sujud Massal Minta Maaf, PSI: Penyelesaian Hukum Tragedi Kanjuruhan Tetap Jalan Terus

Diketahui, Presiden FIFA Gianni Infantino dalam surat balasannya kepada Presiden Jokowi mengaku siap berkolaborasi dengan AFC, pemerintah Indonesia, dan PSSI.

Adapun lima poin transformasi sepak bola yang dicantumkan. Pertama, standar keamanan dan keselamatan stadion. Kedua, protokol dan prosedur pengamanan kepolisian dalam pertandingan harus sesuai standar keselamatan internasional.

Ketiga, sosialisasi yang lebih intensif dengan melibatkan suporter. Keempat, penjadwalan pertandingan yang harus ditinjau guna menghindari waktu pelaksanaan yang berrisiko.

Kelima, pendampingan dan benchmarking di mana lembaga serta kepakaran bidang keselamatan dan keamanan stadion perlu dijangkau untuk menetapkan perbandingan sistematis terhadap praktik-praktik terbaik secara global.

"Juga ada pelibatan stakeholder lain. Kalau bahasa FIFA social engagement. Kita harus ngomong banyak dengan klub. Kita harus ngomong dengan suporter sehingga semua yang kita rumuskan adalah keputusan kita bersama-sama,” kata Zainudin.

“Jadi tidak ada orang yang pada saat sudah berjalan kompetisinya kemudian menyatakan keberatan dan sebagainya," imbuhnya.

Korban Meninggal Bertambah, Kemenko PMK Prioritaskan Pemulihan Korban Tragedi Kanjuruhan

Halaman: 
Penulis : Iskandar