•  

logo


Ungkap Penyebab Penonton Terhambat Keluar Stadion Kanjuruhan, Kapolri: Terdapat Besi Melintang

Ada kendala yang menyebabkan Aremania terhambat keluar dari Stadion Kanjuruhan

7 Oktober 2022 05:06 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Humas Mabes Polri

MALANG, JITUNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabwo mengatakan bahwa ada kendala yang menyebabkan Aremania terhambat keluar dari Stadion Kanjuruhan ketika asap gas air mata ditembakkan.

"Penonton yang kemudian berusaha untuk keluar, khususnya di pintu 3, 11, 12, 13, 14 sedikit mengalami kendala karena ada aturan di tribun ataupun di stadion ini ada 14 pintu seharusnya lima menit sebelum pertandingan berakhir maka seluruh pintu tersebut seharusnya dibuka," kata Sigit, saat jumpa pers di Malang, Jatim, Kamis (6/10).

Menurutnya, penjaga tidak berada di tempat untuk membuka pintu.


Tragedi Kanjuruhan, Koalisi Masyarakat Sipil: Akumulasi Kegagalan Reformasi di Tubuh TNI dan Polri

"Berdasarkan pasal 21 regulasi keselamatan dan keamanan PSSI menyebutkan bahwa steward harusnya sudah berada di tempat selama penonton belum meninggalkan stadion," ujar Sigit.

Sigit menyebut ada besi melintang yang mengakibatkan penonton menjadi terhambat saat harus melewati pintu. Kemudian terjadi desak-desakan yang menyebabkan sumbatan di pintu.

"Kemudian terdapat besi melintang setinggi kurang lebih 5 cm yang dapat mengakibatkan penonton atau suporter menjadi terhambat pada saat harus melewati pintu tersebut. Apalagi kalau pintu tersebut dilewati oleh jumlah penonton dalam jumlah banyak," ucapnya.

"Sehingga kemudian terjadi desak-desakan yang menyebabkan kemudian terjadi sumbatan di pintu-pintu tersebut hampir 20 menit," imbuh Sigit.

Sigit menyebut dari situ muncul korban akibat sesak napas setelah menghirup gas air mata dan berdesakan.

"Dari situlah kemudian banyak muncul korban, korban yang mengalami patah tulang, yang mengalami trauma kepala dan juga sebagian besar yang meninggal," katanya.

Tetapkan Enam Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Sebut Salah Satunya Ketua Panpel Arema FC

Halaman: 
Penulis : Aurora Denata