Surat Kabar Perancis Sebut Rudal Hipersonik Rusia Terlalu Canggih untuk Diimbangi NATO
Surat kabar Le Figaro mengatakan bahwa sistem rudal hipersonik Rusia jauh lebih unggul daripada peralatan militer yang dimiliki oleh NATO
3 Oktober 2022 16:41 WIB

Rudal hipersonik Zircon milik Rusia | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Surat kabar Perancis, Le Figaro, menyebut sistem rudal hipersonik Rusia jauh lebih maju daripada perlatan tempur yang dimiliki oleh Aliansi Atlantik Utara hari ini.
Surat kabar itu menggolongkan persenjataan hipersonik Rusia sebagai aset strategis utamanya, yang mampu terbang dengan kecepatan luar biasa dan bermanuver saat dalam penerbangan.
“Dalam bidang khusus ini, Rusia memang selangkah lebih maju dari musuh NATO-nya,” tulis surat kabar itu, dikutip Sputniknews.
Tidak Bijaksana bagi AS untuk Masukkan Ukraina ke dalam NATO setelah Uni Soviet Runtuh
Le Figaro menambahkan bahwa Rusia dan China terus mengembangkan rudal hipersonik sebagai tanggapan atas upaya NATO untuk membangun perisai pertahanan rudal.
Menurut Wakil Direktur Observatorium Perancis-Rusia, Igor Delanoe, kemampuan rudal hipersonik Rusia dan sekutunya, China, sudah satu tingkat diatas Amerika Serikat. Padahal, AS sendiri merupakan negara kemampuan dan peralatan tempur paling mumpuni diantara semua anggota NATO.
“Rusia tidak diragukan lagi memiliki senjata yang lebih modern daripada negara-negara NATO. Amerika Serikat telah tertinggal di belakangnya di bidang rudal hipersonik, dan persenjataan nuklir Moskow sedang diisi ulang dengan proyektil yang lebih kuat dan destruktif,” kata Igor Delanoe, wakil direktur Observatorium Prancis-Rusia yang berbasis di Moskow.
Pada bulan September kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer secara parsial. Dalam pidatonya saat mengumumkan hal tersebut, Putin menuduh para pejabat Barat membahas “kemungkinan dan penerimaan penggunaan senjata pemusnah massal – senjata nuklir – melawan Rusia.”
“Saya ingin mengingatkan mereka yang membuat pernyataan seperti itu mengenai Rusia bahwa negara kita juga memiliki berbagai jenis senjata, dan beberapa di antaranya lebih modern daripada senjata yang dimiliki negara-negara NATO. Jika terjadi ancaman terhadap integritas teritorial negara kami dan untuk membela Rusia dan rakyat kami, kami pasti akan menggunakan semua sistem senjata yang tersedia untuk kami. Ini bukan gertakan,” kata Putin.
AS, Polandia dan Ukraina Dituduh Terlibat dalam Tindak Sabotase Jalur Pipa Gas Nord Stream
Penulis | : | Tino Aditia |