•  

logo


Uni Eropa Harus Tetap Ijinkan Warga Rusia Masuk ke Wilayahnya

Presiden Dewan Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa harus mengijinkan masuk warga Rusia yang melarikan diri dari negaranya karena berbeda pandangan politik dengan Kremlin

26 September 2022 13:17 WIB

Bendera Rusia dan Uni Eropa
Bendera Rusia dan Uni Eropa Sputniknews

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada Jumat (25/9) menyatakan bahwa Uni Eropa harus menyambut warga negara Rusia yang ingin melarikan diri dari negara itu “karena opini politik mereka”.

Dalam sebuah wawancara dengan Politico, Michel menjelaskan bahwa blok tersebut harus menunjukkan “keterbukaan kepada mereka yang tidak ingin diinstrumentasi oleh Kremlin.”

Pernyataannya muncul dua hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan mobilisasi sebagian pasukan cadangan – sebuah langkah yang, menurut pendapat Michel, mengubah dinamika konflik Ukraina.


Inggris Janji Buka Kantor Kedubes untuk Israel di Jerusalem, Begini Reaksi Palestina

“Pada prinsipnya saya berpikir bahwa … Uni Eropa [harus] menjadi tuan rumah bagi mereka yang berada dalam bahaya karena pendapat politik mereka. Jika di Rusia orang-orang dalam bahaya karena opini politik mereka, karena mereka tidak mengikuti keputusan gila Kremlin untuk melancarkan perang ini di Ukraina, kita harus mempertimbangkan hal ini,” kata pejabat Uni Eropa itu, dikutip RT.com.

Dia menambahkan bahwa dalam keadaan saat ini anggota UE harus bertindak cepat.

“Saya setuju dengan gagasan bahwa kita harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan sangat cepat karena ini adalah fakta baru – mobilisasi parsial ini,” jelas Michel.

Sementara itu, beberapa negara UE telah menunjukkan pendekatan yang sepenuhnya berlawanan. Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengumumkan bahwa pihaknya memberlakukan larangan masuk bagi warga Rusia, meski sudah mengantongi visa turis Schengen. Langkah tersebut, menurutnya, merupakan bagian dari kebijakan sanksi anti-Rusia atas konflik Ukraina.

Presiden AS Ancam Lakukan Hal Ini jika Rusia Caplok Wilayah Ukraina

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia