•  

logo


Presiden Perancis Yakin Konflik Ukraina-Rusia Berakhir Lewat Negosiasi

Emmanuel Macron meyakini jika konflik Ukraina-Rusia hanya akan berakhir melalui proses negosiasi

22 September 2022 21:57 WIB

Emmanuel Macron
Emmanuel Macron istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Presiden Perancis Emmanuel Macron meyakini jika konflik Ukraina-Rusia "hanya akan berakhir di meja perundingan".

Macron menyerukan “perdamaian yang dinegosiasikan” antara tetangga selama wawancara pada hari Kamis dengan BFM TV di atas pesawatnya yang kembali dari sesi Majelis Umum PBB di New York.

Berbicara tentang peran Barat dalam konflik di Ukraina, Macron bersikeras bahwa “tugas kami adalah mempertahankan garis kami.” Dan garis itu, menurutnya, adalah “membantu Kiev untuk melindungi wilayahnya dan tidak pernah menyerang Rusia.”


Finlandia Tak Akan Keluarkan Visa bagi Semua Warga Rusia

“Kami tidak berperang dengan Rusia,” tegas Macron.

Pada awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Moskow “tidak menolak” gagasan pembicaraan dengan Kiev, tetapi memperingatkan bahwa semakin lama pihak Ukraina menunda proses negosiasi tersebut, maka semakin sulit pula kedua pihak menemukan titik temu.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa AS dan sekutu Eropanya secara terbuka menginginkan kekalahan militer Rusia dalam konflik Ukraina. Tetapi, menurut Putin, Moskow siap untuk “menggunakan semua cara yang kita miliki” untuk melindungi rakyat dan wilayahnya.

Macron mengatakan dalam menanggapi pernyataan Putin bahwa dengan mengumumkan mobilisasi parsial dari cadangan militernya, Rusia telah memutuskan "untuk mengambil langkah menuju eskalasi" konflik sementara juga mencoba untuk "mengancam" negara-negara Barat dengan senjata nuklirnya.

Ukraina Bisa Jadi Lokasi yang Cocok untuk Uji Coba Senjata Baru AS

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia