Soal Jokowi Jadi Cawapres Prabowo, Ini Respons Politikus PDIP
Joko Widodo disebut bisa maju sebagai calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024
15 September 2022 21:32 WIB

Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto | jpnn |
MATARAM, JITUNEWS.COM - Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menanggapi soal Joko Widodo yang disebut bisa maju sebagai calon wakil presiden mendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hasto menyebut wacana adalah hal yang wajar.
"Soal itu. Nanti rakyat yang menentukan. Namanya wacana boleh-boleh saja. Wacana yang tidak boleh itu saya dengan Pak Jokowi. Karena saya tidak menjadi calon presiden," kata Hasto usai mengisi kuliah umum di Ruang Sidang Senat Lantai III, Rektorat Unram, Kamis (15/9).
Hasto menyebut soal Jokowi jadi cawapres mendampingi Prabowo tetap memperhatikan prinsip kepatutan. Menurutnya, yang paling penting adalah harapan rakyat.
Beredar Kabar Erick Thohir Jadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang, Ini Kata Gibran
"Bagaimana Pak Jokowi jadi wakil? Kita akan melihat politik itu. Dan memperhatikan prinsip kepatutan. Tetapi yang paling penting adalah harapan rakyat," kata Hasto.
"Kita tangkap dulu harapan rakyat bagaimana. Yang penting bagaimana negara ini maju," kata Hasto.
Hasto mengatakan bahwa pemilu masih jauh jadi saat ini memilih untuk fokus kerja. Hasto merasa tidak perlu menanggapi soal wacana tersebut.
"Bagi kami pemilu masih jauh. Saat ini masih fokus (kerja, Red) saja dari pada bicara tentang pasangan-pasangan seperti itu," katanya.
"Ini pilihan dari PDIP. Menurut saya, (pasangan Prabowo-Jokowi) saya tidak perlu tanggapi dulu. Urusan itu tidak perlu," lanjutnya.
Penulis | : | Aurora Denata |