Santri Pondok Gontor Tewas Dianiaya, Pelaku dari Kalangan Santri Juga
Kejadian penganiayaan tak hanya satu titik.
6 September 2022 17:10 WIB

Ilustrasi penganiayaan | Istimewa |
PONOROGO, JITUNEWS.COM – Kabar tak sedap datang dari dunia pesantren. Santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur berinisial AM meninggal dunia diduga karena penganiayaan.
Kasus ini tercium publik setelah ibu korban, Soimah menceritakan keluhannya kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.
Penganiayaan itu telah diakui oleh pihak PMDG. Tindaklanjutnya, para santri yang terlibat atau penganiaya dikeluarkan.
Akui Santrinya Meninggal Dunia karena Penganiayaan, Ponpes Gontor Sebut Pelaku Sudah Dipulangkan
Namun, proses hukum tetap berjalan. Satuan Reserse (Sat Reskrim) Polres Ponorogo telah turun tangan.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa sembilan saksi. Terdiri dari dua santri, empat dokter, dan tiga pengurus pondok. Jumlah saksi akan terus bertambah.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono mengungkapkan, kejadian penganiayaan tak hanya terjadi pada satu titik. Peristiwa nahas itu diperkirakan berlangsung dua pekan lalu.
"Kemungkinan saksi diperiksa akan bertambah karena rangkaian kejadian tidak hanya satu titik saja," kata Catur, Selasa (6/9/2022).
Disebutkan, terduga pelaku berasal dari kalangan santri. "Terduga pelaku dari kalangan santri juga," lanjutnya.
Sementara korban berjumlah tiga orang. "Satu (AM, santri asal Palembang) meninggal dunia dan dua masih dirawat," ujar Catur.
Penulis | : | Iskandar |