•  

logo


Terpilih Jadi PM Inggris, Liz Truss Bakal Gratiskan Tagihan Energi untuk Masyarakat selama Musim Dingin

PM Inggris yang baru dikabarkan akan mempertimbangkan pembekuan tagihan energi untuk kebutuhan rumah tangga di Inggris selama musim dingin

5 September 2022 20:09 WIB

PM Inggris yang baru, Liz Truss
PM Inggris yang baru, Liz Truss Sindonews

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, yang akan menjabat sebagai perdana menteri Inggris berikutnya, dapat membekukan tagihan energi untuk kebutuhan rumah tangga Inggris musim dingin ini.

Truss telah mempertahankan keunggulan besar atas mantan menteri keuangan Rishi Sunak dalam jajak pendapat anggota Partai Konservatif. Pemungutan suara ditutup pada hari Jumat (2/9) dan pemenang akhir akan diumumkan pada hari Senin (5/9) ini.

The Telegraph melaporkan pada hari Minggu bahwa perusahaan energi Scottish Power telah mengusulkan rencana £100 miliar ($114,8 miliar) untuk pembekuan tagihan energi selama dua tahun di Inggris, sebuah gagasan yang didukung oleh perusahaan energi Inggris lainnya.


Jaringan Informasi China Diretas, Beijing Ungkap Siapa Pelakunya

Sebuah sumber perusahaan energi mengatakan kepada surat kabar itu bahwa gagasan itu telah "sangat aktif dieksplorasi" oleh tokoh-tokoh kampanye Truss. Sumber industri lain mengkonfirmasi bahwa proposal tersebut sedang diteliti oleh tim kampanye Truss.

"Saya yakin akan ada mekanisme yang diperkenalkan yang membekukan tagihan," kata orang dalam tim kampanye Truss, yang tidak disebut namanya, kepada The Telegraph.

Sementara itu, seorang narasumber anonim lainnya juga mengatakan bahwa gagasan itu telah dibahas "cukup banyak dalam dua minggu terakhir."

Pekan lalu, regulator energi Inggris Ofgem mengumumkan kenaikan 80% dalam batas harga energi menjadi 3.549 pound ($4.194) per tahun mulai 1 Oktober karena kenaikan harga energi global.

CEO Ofgem Jonathan Brearley telah memperingatkan bahwa harga energi kemungkinan akan terus meningkat, dan telah meminta perdana menteri Inggris selanjutnya untuk mengambil langkah-langkah baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Kedubes Rusia di Afghanistan

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia