•  

logo


Gunakan Sistem Dynamic Stock, Badan Pangan Ubah Pengelolaan Cadangan Beras di Bulog

Pengelolaan cadangan beras akan menggunakan sistem dynamic stock

5 September 2022 17:17 WIB

Stok beras—ilustrasi
Stok beras—ilustrasi Istimewa

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Badan Pangan Nasional (NFA) akan mengubah sistem pengelolaan cadangan beras pemerintah (CBP) yang selama ini dikelola oleh Bulog. Pengelolaan cadangan beras akan menggunakan sistem dynamic stock untuk meminimalis penumpukan pasokan.

"Ini akan mengurangi pangan yang turun mutu, karena itu akan merugikan APBN kita, sehingga nantinya kita akan menetapkan berapa jumlah cadangan pangan pemerintah," kata Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, beberapa waktu lalu.

Ketut mengatakan bahwa cadangan beras harus dikeluarkan maksimal empat hingga lima bulan sekali, hal itu bisa menghindari kerusakan beras. Ketut mengatakan bahwa pemerintah harus menyiapkan pasar untuk CBP, misalnya CBP dijual kepada pegawai negeri sipil setelah kebutuhan bantuan sosial terpenuhi.


Sidak ke Pandeglang, Menko PMK Cek Masalah Beras 'Batu'

"Sehingga, kita bisa meyakinkan serapan beras oleh Bulog sebagai cadangan pangan bisa kita gunakan untuk hal-hal yang sudah diatur. Itu akan membuat pengelolaa beras kita akan lebih baik," ujarnya.

Tidak Impor Beras, Jokowi Sebut Berkat Pembangunan Bendungan

Halaman: 
Penulis : Aurora Denata