•  

logo


Soal Kenaikan Harga BBM Gus Yaqut: Opsi Paling Realistis untuk Kebaikan Negara dan Rakyat

GP Ansor memahami keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM

5 September 2022 15:28 WIB

Yaqut Cholil Qoumas
Yaqut Cholil Qoumas Ist

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan bahwa pihaknya memahami keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Gus Yaqut yakin bahwa keputusan itu adalah opsi paling realistis.

"Ansor memahami situasi ini memang tidak mudah untuk dihadapi, apalagi saat ekonomi belum benar-benar pulih akibat pandemi Covid-19. Namun kami yakin ini sejatinya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan rakyat," ujar Gus Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin (5/9).

Menurutnya, ada komitmen kuat dari pemerintah untuk menata pos-pos subsidi. Gus Yaqut berharap keuangan negara makin sehat usai subsidi BBM dikurangi.


Soal Kenaikan Harga BBM, LSI: Semacam Pil Pahit yang Harus Diterima Pemerintah

"Di sini jelas, di balik penyesuaian ini, Ansor melihat ada komitmen kuat dari pemerintah untuk menata pos-pos subsidi yang awalnya dinikmati sekitar 70% kalangan menengah ke atas berubah untuk masyarakat bawah. Ini justru bentuk keadilan subsidi untuk rakyat," katanya.

Ia meminta pemerintah untuk serius mendistribusikan subsidi untuk rakyat kecil. Gus Yaqut tidak ingin bantuan langsung tunai (BLT) bisa tepat sasaran.

"Pemberian kompensasi adalah sebuah keniscayaan. Namun jangan sampai program ini tidak tepat sasaran atau diselewengkan. Karena ini akan menimbulkan masalah baru sehingga rakyat gagal tersentuh dari manfaat penyesuaian subsidi itu," ujar Gus Yaqut.

DPR: BLT BBM Bukan Solusi, Justru Timbulkan Masalah Baru

Halaman: 
Penulis : Aurora Denata