Mau Pakai Rockwool Untuk Hidropnik? Kenali Dulu Jenis dan Cara Pakainya......
Untuk pemakaiannya, rockwool tidak dapat digunakan berulang
9 Juni 2015 11:52 WIB

Media tanam rockwool untuk para pekebun hidroponik. (Ist) |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Para pekebun hidroponik pasti sudah mengenal baik media tanam satu ini, rockwool. Ya, rockwool merupakan salah satu media fiber atau mineral wool yang sudah lama sangat populer di Eropa. Awalnya digunakan sebagai isolasi dan kemudian dikembangkan untuk berkebun di Denmark. Hal ini terutama digunakan untuk media tanam hidroponik tetapi juga dapat digunakan untuk persemaian bibit yang kemudian ditransplantasikan ke dalam tanah di luar ruangan.
Mengunakan rockwool sebagai media tanam memiliki keuntungan, karena seratnya dapat menyimpan sejumlah besar air untuk akar tanaman dan juga memegang udara. Selain itu, ia pun bisa menjaga zona akar diaerasi untuk pertumbuhan yang sehat. Hal ini dapat menjadi sangat penting dalam sistem hidroponik karena peran rockwool yang merupakan produk yang terlihat rapih untuk digunakan dan juga produk steril yang tidak akan membawa patogen atau penyakit tanaman.
Sejatinya terdapat 2 jenis rockwool sebagai media hidroponik, yaitu rockwool khusus pertanian dan rockwool insulator. Keduanya merupakan produk impor. Rockwool insulator biasanya digunakan untuk tabung pendingin ruangan (AC) atau air panas di gedung bertingkat. Rockwool itulah yang kini banyak digunakan para pehobi hidroponik.
Jurus Jitu Menanam Cabai dalam Polybag
Dalam penggunaan rockwool ini, Anda harus tetap berhati-hati, pasalnya karena rockwool memiliki pH 7,8 sehingga dapat meningkatkan pH larutan nutrisi.
Selain itu, untuk pemakaiannya, rockwool tidak dapat digunakan berulang. Sebab, sayuran yang dipanen akarnya sudah menyebar di rockwool. Pada umumnya rockwool akan dijual bersama sayuran hasil panen.
Nah, selamat berkebun ya!
(berbagai sumber)
Cek! Ini Jurus Jitu Membuat Pestisida Nabati dari Bawang Putih
Penulis | : | Riana |