Soal Kasus Mutilasi di Papua, Politikus PDIP: Lebih Hebat dari Peristiwa Sambo
Effendi mengatakan bahwa kasus mutilasi warga di Papua oleh anggota TNI sangat serius
1 September 2022 13:21 WIB

Effendi Simbolon - Anggota DPR RI Komisi 1 | Doc Jitunews |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, mengatakan bahwa kasus mutilasi warga di Papua oleh anggota TNI sangat serius. Effendi menyebut kasus ini lebih serius dibanding kasus Ferdy Sambo.
"Kasus mutilasi sangat serius, ini kita dipermalukan, bukan cuma kombatan yang kita hantam, tapi warga sipil kita mutilasi, dan ini lebih hebat dari peristiwa Sambo, tentara memutilasi orang sipil, Bu, luar biasa," kata Effendi saat rapat kerja dengan Menlu Rento Marsudi di gedung MPR/DPR, Kamis (1/9).
Effendi mengusulkan ke Komisi I untuk membentuk tim khusus guna mengawal kasus ini. Menurutnya, kasus mutilasi ini merupakan pelanggaran HAM.
Yakini Kenaikan BBM Keputusan Terbaik, PDIP: Ini Bukan Kesalahan Pemerintah
"Saya usul ke Komisi I, kita harus bentuk timsus, ini pelanggaran HAM," ucapnya.
Effendi menilai kasus ini bisa berdampak pada pergerakan kelompok di beberapa negara.
"Saya dengar ini ada gerakan kecil pelan di Black Caucus ini membawa isu ini, Black Caucus ini sudah cukup terbukti, once mereka bersatu, Eropa dan Amerika dan tentu Australia dan Salomon, Ibu Menlu akan kerepotan nanti, apalagi jelang G20, Bu. Kita ingin semua smooth dan dilaksanakan dengan baik, dan hasil berjalan baik," ujar dia.
Seperti diketahui, enam anggota TNI AD ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi warga sipil di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua. Enam orang tersangka itu terdiri dari satu orang berpangkat mayor, satu orang berpangkat kapten, satu orang praka, dan tiga orang berpangkat pratu.
Soal Rencana Kenaikan Harga BBM, PDIP: yang Penting Pemerintah telah Siapkan Bantuan
Penulis | : | Aurora Denata |