Politikus Demokrat Usul Kapolri Dinonaktifkan, Deolipa Tegaskan Hal Ini
Jangan sampai ada yang meminta Kapolri mundur.
23 Agustus 2022 09:53 WIB

Deolipa Yumara | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diberhentikan sementara terkait penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Politikus Partai Demokrat itu beralasan, kasus tersebut harus ditangani secara objektif dan transparan, mengingat tersangka atau bahkan dalang pembunuhan adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sementara itu, eks kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara menentang usulan Benny itu.
Usai Bertemu Puan, NasDem: PKS dan Demokrat Komunikasinya Jauh Lebih Maju
"Kapolri, kepada masyarakat Indonesia, saya adalah pembela satu-satunya. Jadi, jangan pernah ada yang meminta Kapolri itu mundur," ujar Deolipa Yumara, seperti dilansir dari jpnn.com, Selasa (23/8).
Deolipa mempertanyakan sikap anggota DPR yang baru vokal ketika kasus ini mulai disorot publik. Dia juga menuding DPR, khususnya Komisi III, dihuni para pembohong.
"Komisi III DPR itu tak pernah nyanyi, kan? Ketika sudah di ujung, terbuka semua, dia baru nyanyi-nyanyi," sindirnya.
“Komisi III banyak bohongnya, main duit saja semua itu," tegasnya.
Tak Setuju Kapolri Diberhentikan Buntut Kasus Sambo, Gerindra: Pembenahan Tidak Bicara Person
Penulis | : | Iskandar |