JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi mantan Kadiv Propram Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir.

Di tengah proses hukum kasus tersebut, anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman mengusulkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diberhentikan sementara. Hal itu supaya penanganan kasus kematian Brigadir J objektif dan transparan, mengingat tersangka merupakan petinggi Polri.

Usulan itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM, LPSK, Kompolnas dan Menko Polhukam Mahfud Md di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8).

Pertamina Apresiasi Polri Bongkar 49 Kasus Penyelewengan BBM Subsidi Sepanjang 2022

"Jadi publik dibohongi oleh polisi maka mestinya Kapolri diberhentikan sementara diambil alih oleh Menko Polhukam untuk menangani kasus ini supaya objektif dan transparan," kata Benny.

Selain itu, menurut Benny, kepercayaan publik terhadap Polri tengah surut. Hal itu buntut keterangan yang berubah-ubah terkait kasus kematian Brigadir J.

Diketahui, pada awalnya, Brigadir J disebutkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E buntut tindak pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo. Selang waktu kemudian, keterangan ini terbantahkan.

“Kita enggak percaya polisi. Polisi kasih keterangan kita kepada publik, publik kita ini ditipu juga, kita dibohongi. Sebab kita ini hanya baca melalui medsos Pak Mahfud dan keterangan resmi dari Mabes, kita tanggapi, ternyata salah,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Kasus Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Tak Terpikir Oleh Saya Kapolda Metro Jaya Terlibat

• 1