JAKARTA, JITUNEWS.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno buka suara terkait kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Gerindra dan PKB. Menurutnya, hal tu sangat mungkin terjadi mengingat ketiganya sama-sama partai pendukung Presiden Joko Widodo.

"Ini pertemuan all president's party. Sangat mungkin ketiga partai ini berkongsi dan melebur jadi satu poros politik, toh sejauh ini tidak ada jarak di antara ketiga partai itu, chemastry-nya masih kuat," kata Adi kepada wartawan, Kamis (18/8/2022).

"Dan PDIP juga hubungannya cukup baik dengan elite-elite KIB. Jika itu yang terjadi, merem aja koalisi besar ini menang pilpres, dengan catatan mengusung capres yang kuat," sambungnya.

Soal PDIP Gabung Koalisi, PKB: Terserah kepada Pak Prabowo dan Gus Muhaimin

Adi menilai PDIP membutuhkan koalisi bukan hanya untuk memenangkan Pilpres 2024, namun juga untuk memperkuat posisi politik di parlemen.

"Tentu PDIP tak mau seperti awal-awal Jokowi jadi presiden 2014 dimana kekuatan politik parlemen saat itu didominasi kubu Prabowo yang oposan. Praktis kebijakan politik Jokowi saat itu diprotes dan ditolak parlemen," ujarnya.

Klaim Punya Pandangan yang Sama dengan PDIP, NasDem: Dinamika Sedang Dipertimbangkan

• 1