Dinilai 'Kawin Paksa' dengan Gerindra, PKB: Kami Koalisi Atas Dasar Sukarela
Jazilul menyebut hubungan PKB dan Gerindra dinilai simbiosis mutualisme
11 Agustus 2022 11:30 WIB

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid | Fraksipkb |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menanggapi soal partainya dan Partai Gerindra dinilai kawin paksa terkait koalisi jelang Pilpres 2024. Jazilul menegaskan bahwa koalisinya dengan Gerindra atas dasar sukarela.
"Tidak ada kawin paksa. Kami koalisi atas dasar sukarela," kata Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis (11/8).
Jazilul mengatakan bahwa hubungan PKB dan Gerindra dinilai simbiosis mutualisme atau saling memberikan manfaat.
Pengacara Usul Brigadir J Diangkat Jadi Pahlawan, Politikus PKB: Itu Berlebihan
"Dalam kerangka simbiosis mutualisme, hubungan yang saling memberi manfaat, ibarat bunga dan lebah," ujarnya.
Jazilul mengatakan bahwa basis dan ideologi yang berbeda antara kedua partai akan saling melengkapi dan menguatkan menuju Pilpres 2024.
"Justru perbedaan basis dan ideologi itu dapat saling melengkapi dan menguatkan untuk kemenangan," katanya.
Bantah 'Kawin Paksa' dengan PKB, Gerindra: Perbedaan Masalah Bagus untuk Bangsa
Penulis | : | Aurora Denata |