JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri buka suara terkait silaturahim kebangsaan yang digelar PKS dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (29/7/2022).

Ia mengatakan bahwa silaturahim itu dilakukan untuk meminta nasihat agar tidak terjadi polarisasi di Pemilu 2024, sebagaimana yang terjadi di Pilpres 2019 lalu.

"PKS meminta masukan terkait proses penyelenggaraan pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pasca Pemilu seperti yang terjadi usai Pemilu 2019," kata Mabruri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/7/2022).

PKB Dekat dengan Gerindra, PKS Sebut Koalisi Semut Merah Batal

Mabruri menilai energi bangsa akan terkuras dengan adanya polarisasi pemilu. Padahal hal itu, kata dia, bukanlah hal yang substansial.

Oleh karena itu, ia menyebut PKS meminta nasihat dan masukan dari Muhammadiyah untuk bisa bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan.

"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan ruh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al-Maun," ujarnya.

"Sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," pungkasnya.

PKS Partai Pertama yang Datangi Muhammadiyah Soal Pemilu, Anwar Abbas: Dulu Jaga Jarak Sekarang Dekat

• 1