Sindir Pemimpin Lupa Orang yang Membesarkannya, Sekjen Gerindra: Adab Politik Telah Dijauhi
Ahmad Muzani menyoroti kondisi politik di Indonesia
26 Juni 2022 16:04 WIB

Ahmad Muzani | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyoroti kondisi politik di Indonesia. Ia menyebut ada sosok pemimpin yang lupa dengan orang yang membesarkannya.
"Di Indonesia, jarang sekali politik kita yang menunjukkan berterima kasih terhadap orang yang telah membesarkannya. Dalam tradisi politik kita, terimakasih adalah suatu yang langka, jarang dijumpai sepertinya ini menjadi suatu hal yang mahal," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (26/3/2022).
"Orang yang dibesarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita," sambungnya.
Soal Duet Pemersatu Bangsa Anies-Ganjar, Pengamat Sebut Sulit Terwujud
Meski tidak menjelaskan siapa sosok pemimpin yang dimaksud, ia menyebut tradisi politik itu tidak menunjukkan suatu adab dan akhlak yang baik.
"Adab dan akhlak berterima kasih merupakan cara untuk kita mencari keberkahan demi kebaikan membangun bangsa dan negara. Kita ingin para guru kita, orang tua kita, dan orang-orang yang telah membesarkan kita merasa bangga atas prestasi yang telah kita raih," jelasnya.
Ia pun berharap pemimpin Indonesia seperti pemimpin-pemimpin dahulu yang berpegang teguh dengan adab dan akhlak yang mulia.
"Maka penting untuk kita berterima kasih kepada orang-orang yang telah membesarkan kita, karena itu adalah untuk kita bisa meraih kebaikan bersama," pungkasnya.
Muncul Duet Pemersatu Bangsa, Golkar: Akan Tetap Mencalonkan Pak Airlangga
Penulis | : | Trisna Susilowati |