AMSTERDAM, JITUNEWS.COM - Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, telah meminta anggota NATO untuk mengirim lebih banyak senjata dan artileri ke Ukraina. Hal itu ia sampaikan di Belanda setelah pembicaraan informal dengan beberapa anggota aliansi militer Eropa.

“Saya meminta Anda untuk berbuat lebih banyak untuk mengirimkan senjata, artileri ke Ukraina,” kata Morawiecki, dikutip Euronews.

“Mereka membutuhkan ini untuk mempertahankan negara mereka, untuk mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan mereka. Di mana kredibilitas kita (sebagai anggota NATO) jika Ukraina gagal? Bisakah kita membayangkan bahwa Ukraina gagal dan kita kembali ke bisnis seperti biasa? Saya harap tidak," tambahnya.

ICC Bakal Terus Gelar Investigasi soal Tindak Kejahatan Perang di Ukraina

Sementara itu, Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan pertahanannya setelah invasi Rusia ke Ukraina, memperkuat “kemampuan kita untuk melindungi dan mempertahankan setiap inci wilayah sekutu NATO.”

Dia mengatakan bahwa pada KTT NATO yang digelar di Madrid pada akhir bulan ini, semua anggota NATO dapat setuju untuk memperkuat sisi pertahanan, khususnya di wilayah Eropa Timur.

“Kami akan mengambil langkah selanjutnya dan menyepakati penguatan besar dari postur kami. Malam ini kami membahas perlunya kehadiran ke depan yang lebih kuat dan siap tempur, bahkan kesiapan yang lebih tinggi dan lebih banyak peralatan dan perlengkapan yang telah ditempatkan sebelumnya,” katanya.

"Ukraina harus memiliki lebih banyak senjata berat, dan sekutu serta mitra NATO telah menyediakan senjata berat sekarang untuk waktu yang lama. Tetapi mereka juga meningkatkannya," tambah Stoltenberg.

Joe Biden Kirim Bantuan Senjata Tambahan bagi Ukraina senilai USD 1 Miliar

• 1