MOSKOW, JITUNEWS.COM - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko pada Rabu (25/5) menegaskan bahwa pasukan militer Rusia tidak pernah menyelundupkan komoditas bahan pangan, yakni biji-bijian, dari pelabuhan Ukraina.

"Kami sepenuhnya menolak ini. Kami tidak mencuri apa pun dari siapa pun," kata Rudenko dikutip Sputniknews.

Sebelumnya, media Amerika Serikat, CNN, menerbitkan foto satelit yang diduga mengkonfirmasi bahwa Rusia menyelundupkan biji-bijian dari Ukraina melalui Semenanjung Krimea.

Korut Kembali Uji Coba Rudal Balistik, Begini Reaksi AS

"Rusia mengakui kemungkinan mengadakan negosiasi internasional tentang pembukaan blokade di pelabuhan Ukraina dan ekspor gandum Ukraina," kata Andrey Rudenko.

Ia menambahkan bahwa Rusia berinteraksi dengan PBB mengenai masalah tersebut.

"Kami berinteraksi dengan PBB mengenai masalah ini, masalah ini dibahas secara rinci selama kunjungan [Sekjen PBB Antonio] Guterres ke Moskow. Konsultasi lebih lanjut sedang berlangsung tentang bagaimana PBB dapat membantu dalam situasi ini," kata Rudenko kepada wartawan ketika ditanya apakah Moskow mengakui kemungkinan pembicaraan internasional tentang pembukaan blokade mereka terhadap pelabuhan Ukraina dan ekspor gandum.

Earleir, Program Pangan Dunia PBB mengeluarkan beberapa peringatan bahwa permusuhan yang terus berlanjut di Ukraina telah membuat harga pangan global meroket dan berisiko memicu kelaparan global.

Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar 30% ekspor gandum global, 20% ekspor jagung global, dan 76% bunga matahari.

China Kembali Gelar Latihan Tempur di Dekat Taiwan

• 1