•  

logo


Heboh Luhut Terima Telfon Saat Jokowi Pidato, Jubir Berikan Pembelaan Ini

Jodi menegaskan bahwa Luhut harus sigap dan cepat dalam menerima laporan.

6 Februari 2022 13:17 WIB

Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi
Jubir Menko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi Ist

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Baru-baru ini heboh sebuah video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo tengah memberi sambutan dalam acara peresmian kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada 2 Februari 2022. Dibelakang Jokowi, terlihat jajajaran kabinet seperti Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjiatan. Namun, sikap Luhut yang tengah menerima telfon ramai diperbincangkan oleh netizen.

Menanggapi hal tersebut, jubir Luhut yakni Jodi Mahardi mengatakan bahwa Luhut tengah menerima telfon dari Menkes Budi Gunadi Sadikin. Budi, kata dia, tengah mengabarkan kepada Luhut terkait kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dan evaluasi PPKM di Jawa-Bal.

"Dari keterangan Pak Menko, beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang meng-update kondisi lonjakan kasus yang cukup signifikan. Dalam laporan tersebut, beliau menerima 2 laporan setidaknya, yakni soal PTM dan evaluasi Jawa-Bali," kata Jodi dilansir detikcom, Minggu (6/2/2022).


Tanggapi Jubir Luhut, Fadli Zon Sebut di Negara Lain Acara Parlemen Tak Pakai Karantina

Jodi menegaskan bahwa Luhut harus sigap dan cepat dalam menerima laporan. Pasalnya, laporan itu harus disampaikan segera ke Jokowi.

"Hal tersebut harus dilakukan tentunya untuk segera bisa dilaporkan ke Presiden untuk diambil langkah-langkah mitigasi yang cepat. Karena saat itu kebetulan Pak Menko sedang mendampingi kegiatan Presiden. Hal ini penting dilakukan sebagai bagian langkah crisis management penanganan pandemi yang harus dilakukan dengan cepat dan terukur," bebernya.

 

Luhut Imbau Warga 60 Tahun ke Atas Tak Keluar Rumah Sebulan ke Depan, Mustofa Nahra: Pak Presiden Usia Berapa?

Halaman: 
Penulis : Trisna Susilowati