PBNU Ingin Ikut Serta Jadi Bagian Pembangunan IKN yang Baru
PBNU ingin menghidupi semangat dalam membangun peradaban umat.
5 Februari 2022 18:03 WIB

Yahya Cholil Staquf | Instagram.com @yahyacholilstaquf |
LABUAN BAJO, JITUNEWS.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengatakan bahwa pihaknya ingin ikut serta dalam membangun ibu kota negara yang baru. PBNU ingin menghidupi semangat dalam membangun peradaban umat.
"Nahdlatul Ulama ingin ikut serta menjadi bagian dari pembangunan ibu kota negara yang baru karena Nahdlatul Ulama ingin menghidupi semangat untuk ikut serta membangun peradaban," ujar Gus Yahya dalam Harlah NU ke-96 di Labuan Bajo, NTT, Sabtu (5/2).
Gus Yahya mengatakan bahwa Balikpapan dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Harlah NU selain NTT.
Susun Aturan Turunan Meski UU IKN Tengah Digugat, Faldo Maldini: Semuanya Akan Berjalan Baik
"Balikpapan dipilih karena kita tahu bahwa Presiden dengan dukungan sebagian besar stakeholder bangsa ini ingin membangun satu Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur," jelasnya.
"Karena untuk membangun peradaban, kita harus mulai dengan semangat ikut serta membangun masa depan," sambungnya.
Gus Yahya menilai bahwa nama Nusantara untuk IKN yang baru adalah gagasan yang sangat ikonik.
"Ibu Kota Negara yang baru ini yang diputuskan akan bernama Nusantara ini adalah gagasan yang sangat ikonik dan ini mencerminkan visi untuk membangun masa depan," katanya.
Ainun Najib Ngaku Belum Dihubungi Jokowi Soal Pulang ke RI, Setneg: Lebih Tepat Dijawab Kiai NU
Penulis | : | Aurora Denata |