Sebut PSI Rajin Kritik Anies Agar Elektabilitas Naik, Geisz Chalifah: Perlu Nebeng Orang Besar
Kritik PSI ke Anies dinilai hanya demi dongkrak elektabilitas.
24 Januari 2022 11:06 WIB

Geisz Chalifah | law-justice.co |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Aktivis sosial Geisz Chalifah mengomentari aksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang belakangan rajin mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, PSI sengaja bersikap demikian untuk mendongkrak elektabilitas, mengingat Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi.
"Ada noise dari PSI, ya wajar aja. Mereka mau naik elektabilitas lewat mana, kalau tidak lewat Anies, lewat mana? Ya kita perlu nebeng lewat orang besar," ujar Geisz Chalifah saat menghadiri Diskusi Total Politik di Bangi Kopi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (23/1).
Geisz menilai PSI salah menempatkan kritikan. Jika melabeli diri sebagai partai kritis, lanjut dia, PSI semestinya menyoroti kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Anies Diminta Berterimakasih ke Giring, Pakar: Sebab Kinerjanya Diviralkan
"Karena kan kalau dia beneran partai, yang dia kritik adalah kekuasaan yang punya alat, aparat, kepolisian, tentara dan sebagainya, itu yang dikritik,” tegasnya.
Terkait wacana nyapres, Geisz mengatakan Anies tidak punya modal apapun, selain prestasi. “Empat tahun berturut-turut WTP (wajar tanpa pengecualian). Jakarta macet turun jauh indeksnya, banjir turun jauh. Kan catatannya semua ada," lanjutnya.
Seperti diketahui, baru-baru ini Gubernur Anies Baswedan merespons aksi sidak Ketua Umum PSI Giring Ganesha di lokasi bakal sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Anies justru mengaku kasihan terhadap Giring lantaran terkesan tak punya kerjaan.
“Kasihan juga ya, waktunya longgar betul,” ujar Anies, dilansir dari akun YouTube Total Politik, Sabtu (22/1).
Anies lantas mengingatkan kepada siapa saja, khususnya Giring, agar menyampaikan kritik sesuai dengan fakta. Sehingga kritik itu berfaedah dan tidak menimbulkan fitnah.
Penulis | : | Iskandar |