•  

logo


Jerman Tidak Yakin Krimea Bisa Kembali ke Pangkuan Ukraina

Kepala Angkatan Laut Jerman meyakini jika Krimea tidak akan pernah kembali ke Ukraina setelah bergabung bersama Rusia pada 2014 lalu

23 Januari 2022 05:47 WIB

Sebuah kanal di wilayah Semenanjung Crimea
Sebuah kanal di wilayah Semenanjung Crimea Reuters

BERLIN, JITUNEWS.COM - Kepala Angkatan Laut Jerman, Laksamana Madya Kay-Achim Schonbach, menyatakan keyakinannya bahwa wilayah Semenanjung Krimea tidak akan pernah kembali ke pangkuan Ukraina meskipun ada upaya Kiev untuk menekan Moskow menyerahkan wilayah tersebut.

"Krimea telah hilang, dan tidak akan pernah kembali," kata Schonbach pada konferensi yang diselenggarakan oleh Institut Studi dan Analisis Pertahanan Manohar Parrikar India pada Jumat (21/1).

Berbicara tentang negara-negara yang ingin menjadi bagian dari Organisasi Perjanjian Atlantik Utara, wakil laksamana mencatat bahwa Georgia memenuhi kriteria untuk bergabung dengan aliansi, tetapi keanggotaannya akan "tidak logis", mengingat konsekuensi yang mungkin ditimbulkannya dalam hubungannya dengan Moskow.


Washington Tangguhkan Penerbangan Komersil ke China, Kedubes China: Sangat Tidak Masuk Akal

Dalam hal ini, Schonbach mengatakan bahwa India dan Jerman membutuhkan Rusia untuk menghadapi pengaruh China yang semakin besar.

Krimea menjadi bagian dari Rusia dalam referendum yang diadakan pada Maret 2014 di mana hampir 96% warga Krimea memilih untuk bergabung kembali dengan Rusia. Kiev mengklaim bahwa Krimea adalah wilayah Ukraina yang diduduki oleh Rusia. Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa keputusan yang dibuat oleh rakyat Krimea dilakukan dengan sepenuhnya mematuhi hukum internasional dan Piagam PBB.

Menurut Presiden Rusia Vladimir Putin, masalah Krimea sudah ditutup, dan tidak untuk diperdebatkan kembali.

Kanada Tawarkan Pinjaman Hingga USD 120 Juta kepada Ukraina

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia