WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Keputusan pembalasan Amerika untuk menangguhkan puluhan penerbangan ke China tidak masuk akal dan harus segera diakhiri. Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kedutaan Besar China di AS.

Sebelumnya, pemerintahan Biden mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan 44 penerbangan AS ke China untuk menahan penyebaran virus corona baru. Penerbangan yang ditangguhkan ke China dimulai pada 30 Januari mendatang, termasuk penerbangan dari maskapai Xiamen Airlines, China Southern Airlines Company, dan Air China.

"Sangat tidak masuk akal bagi AS untuk menangguhkan penerbangan maskapai China," kata juru bicara Kedutaan Besar China Liu Pengyu pada Jumat (21/1).

AS Tolak Rencana Peningkatan Iuran Dana Tahunan Anggota WHO

"Kami mendesak pihak AS untuk berhenti mengganggu dan membatasi penerbangan penumpang normal yang dioperasikan oleh maskapai China," tambahnya.

Pemerintah China baru-baru ini membatalkan beberapa penerbangan AS menuju China karena lonjakan penumpang yang dites positif terinfeksi virus corona baru.

Otoritas Penerbangan Sipil China pada 19 Januari lalu telah menangguhkan 44 penerbangan maskapai AS ke China. Kebijakan tersebut ditentang oleh pemerintahan Joe Biden.

Liu menjelaskan dalam pernyataannya bahwa keputusan pemerintah China untuk menangguhkan penerbangan tujuan China tertentu telah secara efektif membantu menghentikan penyebaran virus Omicron dari luar negeri. Ia menambahkan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara berimbang, baik untuk maskapai China maupun maskapai asing secara adil dan transparan.

Joe Biden Bilang AS Nggak Ingin Terlibat Konfrontasi dengan China

• 1