Demokrat Sebut Kasus Harun Masiku Bukti Inkonsistensi KPK, NasDem: Buat Jokowi Tersandera
NasDem meminta partai menindak tegas Harun Masiku.
27 Desember 2021 05:00 WIB

Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago. | fraksinasdem.org |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyinggung kasus suap politikus PDIP Harun Masiku yang sampai saat ini belum terungkap. Menurutnya, kasus tersebut bukti inkonsistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memerangi tindak pidana korupsi.
"Di satu sisi, KPK berusaha membongkar korupsi, tetapi korupsi yang dekat dengan kekuasaan tidak berani. Ini masyarakat kecewa kalau kita ingat Harun Masiku," kata Didi dalam diskusi daring yang digelar SMRC, Minggu (26/12/2021).
Menanggapi pernyataan Didi itu, Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago menegaskan bahwa kasus Harun Masiku bukan urusan pemerintah, melainkan urusan partai.
Natal di Tengah Pandemi, Jokowi: Saya Berharap Pandemi Tidak Mengurangi Kegembiraan
Oleh karena itu, ia meminta partai menindak tegas Harun Masiku. Ia meminta partai tidak menutup-nutupinya kasus tersebut.
"Menurut saya, penting bagi partai politik itu mempunyai rasa hormat kepada masyarakat terkait kader-kader yang harus dibela dan tidak dibela,"ujarnya.
"Partai itu harus menjadi teladan bagi masyarakat. Ini yang harusnya juga dilakukan parpol yang sekarang membuat Presiden tersandera," sambung Irma.
Sentil Gerindra, NasDem: Parpol yang Baru Gabung Koalisi Harus Tahu Diri, Jangan Memperburuk
Penulis | : | Trisna Susilowati |