Soroti Pernyataan Ahok Soal Mafia Auditor BPK, Arief Poyuono: KPK dan Polri Harus Turun Tangan
Hal ini guna menindaklanjuti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut bahwa ada mafia auditor yang berperan melindungi direksi BUMN
3 Desember 2021 14:17 WIB

Gedung perkantoran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia | IST |
JAKARTA, JITUNEWS.COM- Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono mengatakan KPK, Kejaksaaan Agung serta Polri harus turun tangan memberantas jaringan mafia auditor di BPK.
Hal ini guna menindaklanjuti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut bahwa ada mafia auditor yang berperan melindungi direksi BUMN saat melakukan pengauditan.
“Nah ini KPK, Kejaksaaan Agung serta Polri harus turun tangan untuk memberantas jaringan mafia auditor auditor di BPK, karena sudah dipastikan banyak dana dana setoran yang mengalir ke oknum oknum pejabat dan petinggi BPK selama ini yang melakukan audit BUMN,” ujar dia di Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Banyak Calon Investor Terhalang Ruwetnya Birokrasi, Jokowi Semprot Petinggi Pertamina dan PLN
Menurtnya jika ada kontrak-kontrak di BUMN yang merugikan di BUMN sudah dipastikan sebuah tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh direksi BUMN dan jaringannya di BUMN tersebut.
“Dan jika rugi dipastikan agar saat di audit BPK menjadi laporan keuangan BUMN berstatus WTS (wajar tanpa syarat) atau dinyatakan dalam audit tersebut hanya sebagai kerugian biasa yang bukan dilakukan secara sengaja oleh jajaran direksi sudah dipastikan ada upeti ke oknum oknum BPK,” kata dia.
“Nah sekarang tinggal KPK dan Kejaksaan Agung untuk bekerja membersihkan direksi BUMN dan Oknum Petinggi BPK yang selama ini terima upeti dari BUMN,” tukasnya.
Penulis | : | Khairul Anwar |