Dukung Tim Siber MUI DKI, Politikus PKS: Sepak Terjang Buzzer Sudah Mengkhawatirkan
Buzzer berpotensi merusak demokrasi dan mengancam kohesi sosial di tengah masyarakat.
22 November 2021 19:19 WIB

Bukhori Yusuf | dpr.go.id |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mendukung rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk pasukan siber guna menghadapi buzzer yang terus menyudutkan ulama dan Anies Baswedan.
“Ketika berbagai konten negatif memiliki pendengungnya tersendiri yang bertugas menyebarluaskannya, maka sesungguhnya konten yang positif lebih berhak untuk disebarluaskan melalui keberadaan ‘cyber army’ ini,” ujar Bukhori di Jakarta, Senin (22/11).
Menurutnya, pembentukan pasukan siber oleh MUI DKI tak perlu dipersoalkan selama tidak menyalahi aturan.
Mahfud: Tidak Ada Hubungan Antara Teroris Itu dengan MUI
Bukhori justru menganggap pembentukan pasukan siber sebagai keputusan yang tepat. Politikus PKS itu menilai ulah buzzer semakin mengkhawatirkan sehingga harus dilawan melalui narasi positif untuk menjernihkan persepsi masyarakat.
“Tidak ada yang perlu dicemaskan jika MUI akhirnya mengambil sikap tegas dengan memanfaatkan media sosial sebagai medium perjuangan menegakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan memperhatikan adab dan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Bukhori.
“Pasalnya, sepak terjang pendengung selama ini sudah berada dalam tahap yang mengkhawatirkan lantaran merusak demokrasi dan mengancam kohesi sosial di tengah masyarakat,” terusnya.
Tak Setuju MUI Dibubarkan, Kiai Maman Sebut Cukup Diaudit dan Dibenahi
Penulis | : | Iskandar |