170 Imigran Asal Irak di Perbatasan Polandia Minta Dipulangkan
Kemenlu Irak mengatakan bahwa mereka sudah menerima permohonan repatriasi dari 170 warga negaranya yang saat ini tengah terjebak di perbatasan Polandia-Belarusia
17 November 2021 19:15 WIB

Ribuan imigran menyerbu perbatasan Polandia | Financial Times |
BAGHDAD, JITUNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Irak pada Selasa (16/11) mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima 170 aplikasi repatriasi dari warga negaranya yang kini masih terjebak di perbatasan Polandia-Belarusia.
Saat ini, 170 orang yang ingin kembali secara sukarela telah terdaftar, dan 55 paspor transit telah dikeluarkan," kata Ahmad Al-Sahaf, juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak, dalam postingan Twitter.
Menurutnya, sejumlah diplomat Irak saat ini sedang melakukan koordinasi di bandara internasional Minsk untuk proses repatriasi yang akan dimulai pada Kamis pekan ini.
Bentrok dengan Militer Azerbaijan di Perbatasan, Empat Orang Tentara Armenia Tewas
Pada pekan lalu, lebih dari 2.000 imigran pencari suaka, yang sebagian besar merupakan etnis Kurdistan Irak, terjebak di perbatasan Polandia-Belarusia. Mereka terpaksa mendirikan tenda di tengah dinginnya cuaca menjelang musim dingin Eropa.
Sejak Juli kemarin, Lithuania, Latvia dan Polandia telah melaporkan adanya peningkatan jumlah imigran ilegal yang mencoba memasuki wilayahnya dari perbatasan Belarusia. Negara-negara tersebut menuduh pemerintahan Alexander Lukashenko sengaja memanfaatkan para imigran tersebut sebagai alat untuk menekan Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi terhadap Belarusia atas tuduhan pelanggaran HAM.
Pasukan Keamanan Polandia Disebut Gunakan Senjata Kimia untuk Halau Imigran di Perbatasan
Penulis | : | Tino Aditia |