Kalbar Banjir, Musni Umar Sentil Buzzer: yang Dikomentari Jangan Hanya DKI Jakarta!
Musni Umar menilai banjir di sejumlah daerah patut menjadi perhatian semua pihak.
10 November 2021 05:30 WIB

Musni Umar | twitter.com |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Akademisi Musni Umar menyoroti bencana banjir yang melanda Kalimantan Barat baru-baru ini. Dia menggunakan isu tersebut untuk menyentil para buzzer atau pendengung yang selama ini ‘menyerang’ Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Apa komentar buzzerp terhadap banjir di Kalimantan Barat?,” cuitnya lewat akun Twitter @musniumar, disitat Rabu (10/11).
Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu berharap buzzer tak pandang bulu dalam mengkritisi persoalan banjir. Pasalnya, banjir tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan sejumlah daerah di Indonesia.
Anies Nekat Utang Demi Formula E, Guntur Romli: Apakah Warga Jakarta Butuh Balapan Mobil?
“Yang dikomentari dan diserang jangan hanya DKI Jakarta yang dipimpin Anies,” ujar Musni Umar.
Diketahui, banjir yang melanda Kalimantan Barat disebabkan proyek pertambangan dan deforestasi. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Sutarmidji menilai ada perbedaan soal penyebab banjir tahun ini dengan tahun 1963. Menurutnya, banjir tahun 1963 dipicu oleh perubahan iklim bukan deforestasi. Sebab, saat itu aliran sungai dan serapan air masih terbilang baik.
"Kalau sekarang ini lebih banyak karena deforestasi dan pertambangan tidak diikuti dengan menangani tempat pembuangan, aliran air dan sebagainya," kata Sutarmidji dalam wawancara di TV One, Selasa (9/11).
Polemik Utang Rp 180 M untuk Formula E, Pemprov DKI: Sudah Sesuai Aturan yang Berlaku
Penulis | : | Iskandar |