Dituding Abai Demokrasi Sehat, Yusril Sentil Rachland: Lebih Baik Berkelahi di Pengadilan Ketimbang di Jalanan
Partai Demokrat seharusnya menjunjung tinggi hukum dan demokrasi.
29 September 2021 09:30 WIB

Yusril Ihza Mahendra. | Jitunews/Latiko Aldilla Dirga |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra tak terima dituding tak peduli demokrasi sehat oleh kader Partai Demokrat (PD) pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kuasa hukum KLB Deli Serdang ini menyarankan Partai Demokrat untuk menggandeng pengacara demi menghadapi gugatan AD/ART di pengadilan.
“Lebih baik Rachland Nashidik (kader PD) mencari advokat untuk menghadapi permohonan uji formil dan materil terhadap AD/ART yang diajukan oleh 4 anggota PD yang dipecat oleh DPP-nya,” ujar Yusril kepada wartawan, Selasa (28/9).
Tanggapi Rachland Nashidik, Yusril: Yang Ngomong Malah Orang Jalanan, Enggak Ada Inteleknya
Yusril menyebut Rachland sebagai politisi seharusnya mengedepankan intelektual. Menurutnya, beradu argumen di pengadilan lebih baik ketimbang di ‘jalanan’.
“Jika ada konflik kepentingan dalam tubuh organisasi manapun, dan mereka membawanya ke ranah hukum, apalagi ke Mahkamah Agung, langkah itu harus dihormati sebagai langkah yang sah dan konstitusional,” jelasnya.
“Lebih baik berkelahi secara intelektual di pengadilan daripada berkelahi di jalanan. Apalagi namanya Partai Demokrat. Tentu mereka akan sangat menjunjung tinggi hukum dan demokrasi,” lanjut Yusril.
Minta Dilibatkan dalam Sidang Gugatan Yusril, Demokrat: Kami Kirim Surat Langsung ke Ketua MA
Penulis | : | Iskandar |