Wapres soal Perusakan Masjid Ahmadiyah: Jangan Ada Proses Penghakiman Sendiri
Perusakan ruang ibadah umat beragama adalah pelanggaran hukum.
6 September 2021 11:51 WIB

KH Ma'ruf Amin | Ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden Ma'ruf Amin merespons perusakan masjid jemaat Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat pada Jumat (3/9) lalu. Dia meminta masyarakat tak main hakim sendiri dalam menyikapi perbedaan keyakinan.
Hal ini disampaikan Ma’ruf Amin melalui juru bicaranya, Masduki Baidlowi. Menurutnya, orang nomor dua RI itu sangat menyesalkan tindakan perusakan tempat ibadah.
"Jangan ada proses penghakiman sendiri. Itu ditekankan oleh Wapres, enggak boleh itu," ujar Masduki, dilansir dari cnnindonesia.com, Senin (6/9).
Masjid Ahmadiyah Dirusak, Eko Kuntadhi Soroti Celana Cingkrang hingga Jenggot
Ma'ruf juga menegaskan bahwa perusakan ruang ibadah umat beragama adalah pelanggaran hukum. Dia meminta pihak yang tak sepaham dengan Ahmadiyah untuk bertindak mengikuti aturan.
"Kita boleh tak setuju bahwa paham keagamaan orang lain gak sepaham, yang kita anggap keliru. Tapi kan gak boleh ada pelanggaran hukum, apalagi perusakan yang menimbulkan kesusahan buat yang lain," jelas Masduki.
Penulis | : | Iskandar |