Ngabalin Labeli Penuntut Jokowi Mundur 'Sampah Demokrasi', Rocky Gerung Balas Begini
Rocky Gerung menilai permintaan rakyat agar Jokowi mundur merupakan hal biasa di negara demokrasi.
12 Juli 2021 12:00 WIB

Rocky Gerung | Jitunews/Latiko A.D |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Akademisi Rocky Gerung merespons pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut pendesak Presiden Jokowi mundur adalah sampah demokrasi.
Rocky Gerung menilai permintaan rakyat agar Jokowi mundur merupakan hal biasa di negara demokrasi. Oleh karena itu, ia balik menuding Ngabalin sebagai tong sampah.
“Kita jadi sampah untuk masuk ke kepala mereka, karena mereka tong sampah. Kan ada di kepalanya mereka tuh,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya.
Jokowi Akui Pemerintah Tak Bisa Atasi Covid Sendirian, Aktivis: Deklarasi Bendera Putih
Menurutnya, Ngabalin bersikap berlebihan dalam menanggapi tuntutan Jokowi mundur. Padahal, kata Rocky, pemerintah semestinya tak perlu terpengaruh atas permintaan itu.
Rocky Gerung menganggap desakan Jokowi mundur adalah konsekuensi kegagalan menangani pandemi Covid-19.
“Menangani Covid-19 itu kan konsistensi kebijakan, taat pada ilmu pengetahuan. Itu semua dilanggar. Jadi, impact dari kegagalan pemerintah kan mundur. Ya pemerintah hari ini secara faktual gagal. Apa yang berhasil?” tegasnya.
Sarankan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat, HNW Dianggap Ruhut 'Makin Sakit'
Penulis | : | Iskandar |