Sindir Jokowi, Rizal Ramli: Kalau Tak Mampu Beri Rakyat Miskin Makan & Obat 2-3 Bulan Memang Harus Mundur
Pemerintah bisa memotong pengeluaran yang tidak penting untuk tangani Covid-19.
9 Juli 2021 19:14 WIB

Rizal Ramli | ist |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Ekonom senior Rizal Ramli menanggapi keraguan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam menjamin ketersediaan makanan dan obat-obatan jika karantina total atau lockdown diberlakukan.
Mantan Menko Kemaritiman itu menyebut Presiden Jokowi harus memastikan rakyatnya baik-baik saja selama pembatasan. Menurutnya, pemerintah bisa mengalihkan anggaran untuk instrumen yang tidak penting ke penanganan Covid-19.
“Banyak yang tanya : Apakah bisa dan mampu untuk kasih rakyat yang tidak mampu makan & obat 2-3 bulan? Bisa, mampu dan harus ! -- tinggal potong pengeluaran yang tidak penting setahun,” tulisnya lewat akun Twitter @RamliRizal, Jumat (9/7).
Pemerintah Dikritik Sedikit Langsung Menjerit, Demokrat: Pasukan Buzzer Dikerahkan
Pria yang karib disapa RR itu menambahkan, jika Presiden Jokowi tidak mampu menanggulangi Covid-19, maka meletakkan jabatan merupakan langkah terbaik.
“Kalo itu aja ndak bisa, ya memang harus mundur atau dimundurkan. Gitu aja ribet,” tandasnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli menyarankan pemerintah untuk memberlakukan lockdown satu hingga dua bulan. Kebijakan itu dinilai tepat dalam mengatasi lonjakan kasus Covid-19.
Namun, kata Rizal, pemerintah harus menjamin makanan, obat-obatan, dan vaksinasi selama lockdown berlaku.
“Saran Rizal Ramli hadapi lonjakan Covid-19. 1. Lockdown 1-2 bulan; 2. Jamin makanan dan obat-obatan untuk rakyat selama 2-4 bulan; 3. Tingkatkan vaksinasi hingga 3 kali lipat,” jelas Rizal Ramli.
“4. Gunakan gedung DPR/DPRD seluruh Indonesia untuk perawatan pasien Covid-19,” pungkasnya.
Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Rizal Ramli Sarankan Lockdown 1-2 Bulan
Penulis | : | Iskandar |