Kematian Covid di DKI Pecah Rekor, Anies: Menambah Liang Kubur Adalah Tanda Bahaya
Anies mengatakan bahwa rumah adalah langkah terbaik untuk menekan laju penyebaran Covid-19
4 Juli 2021 19:01 WIB

Anies Baswedan |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa penambahan angka kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta pecoh rekor pada hari ini, Minggu (4/7/2021). Jumlah kasus kematian Covid-19 pada hari ini bertambah 392 kasus. Hal tersebut, kata Anies, menjadi sebuah tanda bahahaya bagi semua orang.
"Hari kemarin angka pelayanan pemakaman protokol Covid-19 mencapai rekornya 392 pemakaman dilakukan. Ini jenazah tambah, liang kubur itu berbeda dengan menambah rumah. Menambah rumah, menambah kilometer jalan itu adalah sebuah prestasi," kata Anies di Pos Penyekatan Jalan Raya Bogor, Jakarta Tmur, Minggu (4/7/2021).
"Menambah liang kubur, menambah jumlah orang yang dimakamkan ini adalah sebuah tanda bahaya bagi semuanya bahwa jumlah kematian di Jakarta sudah meningkat amat tinggi," sambungnya.
Setuju dengan PPKM Darurat, Melaney Ricardo: Jangan Cuma Nyindirin Pemerintah!
Anies mengatakan bahwa rumah adalah langkah terbaik untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada semua warga DKI Jakarta agar tetap dirumah untuk sementara waktu.
"Kita tidak ingin menguburkan lebih banyak lagi saudara-saudara kita. Kita ingin yang dirumah sakit bisa pulang ke rumah, yang sekarang tidak terpapar jangan sampai terpapar. Caranya sederhana, jauhi kerumunan, jauhi bepergian, tinggal di rumah sampai kondisi aman terkendali," tegasnya.
Penulis | : | Trisna Susilowati |