Covid-19 Naik, Ngabalin Sebut Tidak Mudah bagi Jokowi Teriak Lockdown
Lockdown dengan skala nasional memiliki dampak yang pelik.
20 Juni 2021 13:16 WIB

Ali Ngabalin | Tempo.co |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara soal desakan lockdown atau karantina total menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
Ngabalin menekankan, tak mudah bagi Presiden Joko Widodo untuk membuat keputusan. Apalagi lockdown dengan skala nasional memiliki dampak yang pelik.
"Tidak gampang bagi orang untuk berteriak lockdown karena kita punya sejarah pada awal Covid, presiden punya pertimbangan matang, pada saat itu PSBB," ujar Ngabalin, seperti dikutip dari liputan6.com, Minggu (20/6).
Komentari Wacana Presiden 3 Periode, Ruhut Sitompul: Itu Maunya Rakyat
Menurutnya, presiden saat ini tengah mempertimbangkan hal terbaik bagi rakyat Indonesia.
"Jadi tidak mungkin pemerintah membuat sebuah kebijakan menyengsarakan rakyat," tegasnya.
Dia menambahkan, Jokowi selalu berpijak pada usulan para ahli sebelum mengambil sebuah kebijakan, khususnya terkait penanganan varian baru Covid-19.
"Kita dalam mengambil keputusan dalam menghadapi covid varian baru ini tidak suka-suka, ini mesti sejalan dengan para ahli," jelas Ngabalin.
Tolak Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Ini Alasan Denny Siregar
Penulis | : | Iskandar |