Wabah Belum Selesai, Melbourne Cabut Aturan Penggunaan Masker dan Ijinkan Warga Keluar Kota
Pemerintah Melbourne mulai Jumat pekan ini tidak lagi mewajibkan warganya untuk menggunakan masker saat di tempat umum menyusul menurunnya jumlah kasus infeksi Covid-19.
16 Juni 2021 19:01 WIB

Ilustrasi | istimewa |
MELBOURNE, JITUNEWS.COM - Kota terbesar kedua di Australia dengan jumlah penduduk lima juta jiwa, Melbourne, mulai Jumat pekan ini akan mengijinkan warganya untuk melakukan perjalanan ke luar kota dan tidak lagi mewajibkan penggunaan masker saat di luar ruangan, seiring dengan menurunnya jumlah kasus infeksi Covid-19.
Aturan lockdown di ibukota negara bagian Victoria tersebut telah berakhir pada akhir pekan lalu, menyusul meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 pada bulan Mei lalu.
"Negara bagian (Victoria) akan kembali secara bersama-sama mulai besok malam," kata Gubernur James Merlino kepada para wartawan pada Rabu (16/6), dilansir dari Reuters.
Polisi Ukraina Berhasil Ungkap Kelompok Hacker yang Serang AS dan Korea Selatan
Selain mengijinkan warga untuk bepergian keluar kota, pemerintah Melbourne juga memperbolehkan warga untuk berkerumun, maksimal 20 orang. Sejumlah fasilitas umum indoor seperti pusat kebugaran atau gym juga diijinkan untuk beroperasi kembali namun dengan tetap menerapkan aturan jaga jarak.
Pada Rabu (16/6), pemerintah negara bagian Victoria melaporkan lima kasus infeksi Covid-19 yang berasal dari sebuah klaster perumahan, sehingga secara keseluruhan jumlah kasus aktif Covid-19 di sana berjumlah delapan.
"(Wabah) Ini masih belum berakhir...mohon jangan kembali ke kebiasaan lama," kata Menteri Kesehatan negara bagian Victoria Brett Sutton.
Kasus Covid Meledak, PB HMI: Rencana Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Sebaiknya Dievaluasi
Penulis | : | Tino Aditia |