•  

logo


Presiden Ceko Tolak Penarikan Pasukan NATO dari Afghanistan

Presiden Republik Ceko menilai penarikan pasukan koalisi dari Afghanistan akan menjadikan negara tersebut sebagai surga baru bagi para teroris.

15 Juni 2021 14:30 WIB

Kendaraan militer pasukan NATO di Afghanistan
Kendaraan militer pasukan NATO di Afghanistan istimewa

BRUSSELS, JITUNEWS.COM - Presiden Republik Ceko Milos Zeman mengecam penarikan pasukan aliansi NATO dari Afghanistan. Ia memperingatkan bahwa hal itu dapat mengubah negara itu menjadi surga baru bagi terorisme. Hal tersebut ia sampaikan pada KTT NATO yang digelar pada Senin (14/6) di Brussels.

Pada 1 Mei lalu, Amerika Serikat dan NATO mulai menyelesaikan penarikan penuh pasukan mereka dari Afghanistan. Semua pasukan Amerika diperkirakan akan sudah meninggalkan Afghanistan pada 11 September 2021, bertepatan dengan peringatan 20 tahun serangan teroris Gedung WTC di New York yang memicu AS menginvasi Afghanistan untuk mengeliminasi Osama bin Laden, tokoh pendiri kelompok teroris Al Qaeda.

“Pada pertemuan puncak itu (KTT NATO), Presiden Milos Zeman mengkritik penarikan pasukan NATO dari Afghanistan. Dia mengingatkan bahwa tentara Ceko telah menyerahkan nyawa mereka dalam perang melawan terorisme di Afghanistan. Dia juga memperingatkan bahwa Taliban, setelah mengambil alih seluruh negara, dapat mengubah Afghanistan menjadi pusat terorisme baru," kata juru bicara pemerintah Republik Ceko Jiri Ovcacek dalam postingan Twitternya.


Duterte Ogah Kerja Sama dengan ICC terkait Investigasi Pembantaian Bandar Narkoba di Filipina

Sementara iut, tindak kekerasan bersenjata di Afghanistan masih terus berlanjut meski pemerintah Afghanistan dan Kelompok militan Taliban telah menggelar negosiasi damai dan pasukan asing juga sudah mulai keluar dari wilayah negara tersebut.

Negosiasi dan penarikan pasukan itu sendiri merupakan bagian dari kesepakatan damai antara pemerintah AS dengan Taliban yang ditandatangani pada tahun 2020 lalu.

Joe Biden Beri Persyaratan bagi Ukraina Jika Ingin Gabung dengan NATO

Halaman: 
Penulis : Tino Aditia