Ada Kerusakan yang Bisa Sebabkan Kanker, Lebih dari 3 Juta Ventilator Buatan Phillips Ditarik
Perusahaan produsen alat medis asal Belanda, Phillips, terpaksa menarik jutaan unit alat kesehatannya usai adanya kerusakan pada bagian busa yang dapat membahayakan kesehatan pasien.
14 Juni 2021 21:00 WIB

Perusahaan alat elektonik Phillips | Reuters |
AMSTERDAM, JITUNEWS.COM - Perusahaan peralatan medis asal Belanda Philips (PHG.AS) telah menarik beberapa alat pernapasan dan ventilator karena bagian busa yang terdapat dalam peralatan medis tersebut mengalami pengikisan dan dapat berpotensi menyebabkan kanker.
Busa yang digunakan untuk meredam suara mesin dapat terurai dan memancarkan partikel kecil yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara, sementara gas yang dikeluarkan oleh busa yang terkikis tersebut juga bisa menjadi racun atau membawa risiko kanker.
CEO Philips, Frans van Houten, pada Senin (14/6) mengatakan bahwa perusahaannya antara 3 juta dan 4 juta unit peralatan medis yang kini sudah tersebar di seluruh dunia.
Kedubes China Tak Terima Isu Xinjiang dan Hong Kong Dibahas dalam KTT G7
"Kami akan mengerahkan semua kapasitas kami untuk fokus sepenuhnya pada penggantian dan perbaikan unit-unit ini," kata Van Houten dikutip Reuters.
Ia menambahkan bahwa proses penarikan tersebut kemungkinan akan memakan waktu satu tahun.
"Sebagai konsekuensinya, kami tidak bisa melayani pelanggan baru, jadi akan terjadi kelangkaan di lapangan," tambahnya.
Pengumuman tersebut membuat saham dalam perusahaan mengalami penurunan hingga 4,2% menjadi 44,42 euro.
"Sejauh ini belum ada laporan mengenai kasus kematian yang disebabkan oleh permasalahan tersebut," kata pihak perusahaan dalam pernyataan tertulisnya.
Penulis | : | Tino Aditia |