OTTAWA, JITUNEWS.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut insiden tabrak lari terhadap sebuah keluarga muslim di Ontario merupakan tindak "serangan teroris". Ia juga berjanji akan melawan "Islamophobia" di Kanada.

Sebelumnya, kepolisian Kanada sudah menjatuhkan pasal pembunuhan tingkat empat dan satu percobaan pembunuhan bagi seorang pria berusia 20 tahun yang sengaja menabrakkan mobil yang ia kendarai ke sebuah keluarga muslim. Satu dari lima korban tabrak lari berhasil diselamatkan.

"Ini merupakan sebuah serangan teroris, yang termotivasi oleh kebencian," kata Trudeau pada Selasa (8/6), dikutip RT.com.

Situasi Wabah Covid-19 Terkendali, Melbourne Cabut Aturan Lockdown

Ia menambahkan bahwa pemerintah Kanada akan mengambil tindakan lebih untuk mencegah kebencian kelompok ekstrim kanan, sama seperti yang sudah mereka lakukan kepada kelompok pendukung supremasi kulit putih the Proud Boys, yang kini sudah dimasukkan ke dalam daftar kelompok teroris.

Sejumlah aktivis hak asasi warga sipil Kanada sebelumnya juga sudah meminta agar pemerintah mengklasifikasikan insiden tabrak lari di Ontario tersebut sebagai serangan teroris. Sementara Menteri Keamanan Kanada Bill Blair menganggap bahwa insiden tersebut merupakan sebuah "tindakan yang mengerikan hasil dari Islamophobia."

Donald Trump Menyesal Tak Blokir Twitter dan Facebook saat Dirinya Masih Jadi Presiden AS

• 1