MELBOURNE, JITUNEWS.COM - Otoritas Melbourne akan melonggarkan aturan lockdown pada Kamis malam (10/6) dan mengatakan bahwa sikap patuh masyarakat kepada aturan pembatasan sosial telah berhasil membuat situasi wabah Covid-19 menjadi terkendali di kota terbesar kedua di Australia tersebut.

Sedikitnya lima juta penduduk di Kota Melbourne terpaksa harus tetap berada di dalam rumah kecuali untuk alasan mendesak selama dua pekan terakhir usai sebuah klaster penularan Covid-19 muncul di kota tersebut. Pemerintah Melbourne sebelumnya mengatakan bahwa kemunculan klaster penularan tersebut disebabkan karena varian Covid-19 Delta yang diyakini lebih mudah menular dibanding dengan varian awal virus Corona.

Meski aturan lockdown sudah dilonggarkan, namun otoritas hanya mengijinkan warga untuk melakukan perjalanan dalam radius 25 kiometer dari tempat tinggalnya, Serta melarang mereka untuk menghindari kerumunan hingga setidaknya satu pekan ke depan.

Presiden Joe Biden Diminta Batalkan Rencana Penjualan Senjata ke Israel

"Ini adalah hari yang sangat bagus. Semua orang seharusnya bangga akan apa yang telah kita capai bersama," kata Gubernur Negara Bagian Victoria, James Merlino kepada wartawan di Melbourne, Rabu (9/6).

"Tapi kita tahu ini masih belum selesai dan hingga kita berhasil melakukan vaksinasi di wilayah Victoria dan seluruh negara (Australia), virus (Covid-19) akan tetap bersama kita," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Victoria, mengatakan bahwa aturan lockdown kemungkinan tidak akan diberlakukan lagi jika situasi wabah Covid-19 tetap terkendali.

Dewan Keamanan PBB Dukung Sekjend Antonio Guterres Lanjutkan Periode Kedua

• 1