Tesla Disalahkan atas Merosotnya Nilai Bitcoin, Begini Klarifikasi Elon Musk
Elon Musk mengatakan bahwa Tesla sejauh ini belum menjual bitcoin yang sudah mereka beli. Sehingga, pihaknya tidak memiliki keterlibatan dalam merosotnya harga mata uang kripto tersebut.
18 Mei 2021 13:00 WIB

Pendiri Tesla, Elon Musk | istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Harga Bitcoin belakangan ini mengalami penurunan tajam dimana saat ini berada di level $ 42.141 atau setara dengan Rp 602.194.890. Penurunan tersebut terjadi usai salah satu penggemar bitcoin dengan nickname Cryptowhale mengklaim jika perusahaan Tesla milik Elon Musk akan mengumumkan bahwa mereka telah menjual asetnya dalam bentuk bitcoin, dalam laporan keuangan pada kuartal berikutnya.
Beberapa jam kemudian, tudingan tersebut langsung dibantah oleh Elon Musk. Salah satu orang terkaya di dunia tersebut menyatakan bahwa perusahaannya sejauh ini belum menjual bitcoin yang mereka miliki.
"Untuk mengklarifikasi spekulasi tersebut, Tesla belum menjual bitcoin," tulis Elon Musk dalam postingan Twitternya.
Stabilitas TimTeng Akan Terancam Jika Pertempuran Israel-Hamas Tak Segera Dihentikan
Pada Januari lalu, Tesla mengumumkan bahwa mereka sudah berinvestasi senilai USD 1,5 miliar dalam bentuk bitcoin, dan akan menerima pembayaran kendaraan listrik yang mereka produksi dalam bentuk bitcoin. Hal tersebut membuat harga mata uang kripto itu semakin melonjak.
Namun, pada pekan lalu Tesla mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menerima Bitcoin sebagai pembayaran pembelian kendaraan listrik mereka, dimana hal itu membuat nilai tukar bitcoin merosot.
Selama ini, sejumlah aktivis menilai bitcoin yang merupakan mata uang kripto tertinggi di muka bumi tersebut tidak ramah terhadap lingkungan. Pasalnya, seseorang memerlukan sumber daya listrik yang sangat besar untuk menunjang proses "penambangannya".
AS dan Kanada Kembali Jatuhkan Sanksi terhadap Belasan Anggota Junta Militer Myanmar
Penulis | : | Tino Aditia |