WASHINGTON, JITUNEWS.COM - Militer Amerika Serikat mengirimkan sejumlah pesawat tempur F-18 ke Afghanistan untuk memastikan keamanan personil pasukan militernya yang saat ini sedang bersiap angkat kaki dari negara tersebut. Hal itu disampaikan oleh Mark Milley, kepala staf militer AS pada Kamis (6/5), dilansir dari Sputniknews.

Dalam konferensi bersama Menteri Pertahanan AS Austin Lloyd, Milley mengatakan bahwa nantinya ada 12 unit pesawat tempur F-18 yang akan mereka kirim ke kawasan tersebut, menyusul pesawat pembom B-51 dan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower, yang lebih dulu diberangkatkan ke Afghanistan.

Ia mengakui jika intensitas serangan yang dilancarkan oleh Taliban di Afghanistan belakangan ini semakin meningkat. Meski demikian, belum ada satu pun serangan tersebut yang mengincar pasukan AS atau pun pasukan koalisi, mengingat mereka tengah bersiap keluar dari Afghanistan.

Baru Sehari Dirilis, Akun Twitter Milik Website Trump Sudah Diblokir

Sebelumnya, juru bicara Pentagon John Kirby mencatat bahwa sejumlah petugas telah mendokumentasikan adanya "serangan gangguan kecil" dari Taliban, namun serangan-serangan tersebut tidak berdampak signifikan.

Pada kesempatan tersebut, Milley juga mengungkap bahwa Kementerian Pertahanan AS sudah mempertimbangkan berbagai opsi untuk membantu pasukan Afghanistan untuk mengamankan wilayahnya pasca pasukan koalisi keluar dari negara tersebut, termasuk dengan menggelar pelatihan personil tentara Afghanistan di luar negeri.

"Kami belum memutuskannya 100 persen," kata Milley.

AS Dukung Ukraina Gabung NATO

• 1