Veronica Koman Sebut Pelabelan Teroris KKB Papua Putus Upaya Damai, Ferdinand: Memangnya Siapa yang Mau Berdamai?
KKB Papua harus menyatakan diri menyerah kepada hukum negara.
30 April 2021 21:30 WIB

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean | Istimewa |
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Aktivis HAM Veronica Koman menilai pelabelan Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai kelompok teroris telah memutus upaya perdamaian. Belum lagi, dikhawatirkan pelanggaran HAM terjadi.
"Indonesia baru saja memutus jembatan menuju resolusi secara damai," cuitnya di akun Twitter @VeronicaKoman, Kamis (29/4).
Namun, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean mengecam pernyataan Veronica tersebut.
Mahfud Sebut Tak Perlu Banyak Personel Dikirim ke Papua, Fadli: Jangan Underestimate Situasi
Menurut Ferdinand, negara tak perlu menempuh langkah damai dengan kelompok kriminal. KKB Papua, lanjut dia, semestinya tunduk kepada hukum negara.
“Kalau saja b*tina ini bicara begini di depanku, kupastikan mukanya tambah jelek lagi,” tulisnya lewat akun Twitter @FerdinandHaean3, dikutip Jumat (30/4).
“Memangnya siapa yang mau berdamai dengan kelompok kriminal? Mereka harus menyatakan diri menyerah kepada hukum negara, bukan merasa setara dengan negara,” tandasnya.
KKB Dilabeli Teroris, Pakar Hukum Pidana: Pemerintah Melakukan Langkah Tepat
Penulis | : | Iskandar |