Partai Demokrat: Penyelenggara KLB Abal-abal Alami Ketakutan yang Luar Biasa
Andi Arief menyebut ketakutan kubu Moeldoko terkait dokumen yang harus diserahkan ke Kemenkumham
24 Maret 2021 11:45 WIB

Andi Arief | Twitter @AndiArief_ |
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut penyelenggara kongres luar biasa (KLB) kubu Moeldoko ketakutan terkait dokumen KLB untuk dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Meski Pak Moeldoko bagian penting dari negara, tetapi dia bukan negara. Negara punya sistem hukum. Kini seluruh penyelenggara KLB abal-abal alami ketakutan yang luar biasa karena terindikasi adanya pemalsuan dokumen peserta kongres yang melibatkan notaris. Menkumham juga manusia," kata Andi Arief melalui akun Twitternya, Rabu (24/3).
Seperti diketahui, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, meminta Demokrat versi KLB untuk melengkapi berkas yang belum lengkap.
Marzuki Alie Cabut Gugatan terhadap AHY, Ini Alasannya
"Ada beberapa hal yang belum sempurna, belum cukup," kata Yasonna, di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (21/3).
Yasonna memberikan waktu tujuh hari kepada kubu Moeldoko untuk melengkapi berkas.
"Diberi waktu, karena kan ada waktu 7 hari, maka kita beri waktu. Mungkin Senin atau Selasa diberikan kepada kita untuk kita lihat lagi," ujarnya.
Meski Pak Moeldoko bagian penting dari negara, tetapi dia bukan negara. Negara punya sistem hukum. Kini seluruh penyelenggara KLB abal-abal alami ketakutan yang luar biasa karena terindikasi adanya pemalsuan dokumen peserta kongres yang melibatkan notaris. Menkumham juga manusia.
— andi arief (@Andiarief__) March 24, 2021
Marzuki Alie Cabut Gugatan terhadap AHY, Partai Demokrat: Karena Takut Jejak Kudeta Dibuka
Penulis | : | Aurora Denata |